Senin, 04 Januari 2016

Seni Dan Budaya Tanjung Pinang


Seni Dan Budaya Tanjung Pinang 

TANJUNGPINANG (SK) — Dalam rangka melestarikan seni dan budaya, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar acara pentas Gawai Seni. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi, yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang Riono, bertempat di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Senin (27/4/2015) malam.

Dalam sambutannya Riono menyampaikan, bahwa peradaban pembangunan di Tanjungpinang identik dengan budaya malayu yang harus dipertahankan. Menjaga budaya melayu sebagai budaya yang santun dan cinta damai, menjaga harga diri, setia dan sabar juga berfungsi sebagai perekat bangsa.
“Saat ini ada yang menganggap lagu melayu adalah kuno dan tidak modern dan terkesan kampungan, maka dari itu Disparbud melakukan kegiatan ini aksi cinta damai yang di dalamnya terdapat perlombaan lagu melayu untuk memotivasi pemuda dan pecinta lagu melayu Tanjungpinang,” pungkas Riono.

Sementara itu Kepala Disparbud Kota Tanjungpinang Juramadi Esram, menyampaikan dalam perhelatan tersebut, selain menampilkan berbagai perlombaan seni budaya melayu, juga di meriahkan penampilan seniman-seniman lokal mempersembahkan karya-karya terbaik mereka.

“Di harapkan melalui kegiatan Gawai Seni ini, akan berkembang potensi dari seniman-seniman untuk memperkaya kreatifitas seni di Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini juga di harapkan mampu menarik minat pemuda-pemudi kota Tanjungpinang untuk lebih mencintai kesenian melayu khususnya kesenian Lagu Melayu dan Tari Melayu,” jelasnya.

Tari pembukaan dipersembahkan oleh pemenang tari melayu pada tahun 2013 lalu. Gawai Seni tahun ini, menampilkan beberapa perlombaan di antaranya Lomba Lagu Melayu, Lomba Visualisasi Puisi, Dan Lomba Tari Kreasi. Adapun lomba Lagu Melayu yang di perlombakan terdiri dari tingkat SD se-kota Tanjungpinang dan tingkat SMP se-kota Tanjungpinang, sedangkan Visualisasi Puisi di perlombakan Tingkat SMA/ sederajat dan untuk lomba Tari Kreasi yang di perlombakan dari tingkat sanggar/ perguruan tinggi.

‘’Khusus untuk lomba tari, juaranya nanti kita akan ikutkan lomba parade tari di Dabok Singkep pertengahan Mei mendatang. Pada kegiatan ini kami mengundang Dewan Juri tidak hanya dari Tanjungpinang, tapi juga dari Luar Tanjungpinang, diantaranya Juri dari Bandung Jawa Barat Imam Samid, Ahad dari Tanjungpinang, dan Syafarudin dari Pekan Baru. Sedangkan untuk lomba lagu melayu juga memiliki tiga orang dewan juri. Untuk tari kreasi pun memiliki dewan juri dan di datangkan semua dari luar,” jelasnya kembali.

Dalam kegiatan ini untuk mencari bibit-bibit unggul yang selama ini yang dimiliki oleh pelajar sehingga kedepan dapat terkaji dan melestarikan seni budaya melayu terutama pada seni budaya Melayu. Mudah-mudahan bagi kalangan muda semakin mencintai kesenian budaya melayu sehingga akan terus termotivasi untuk berkreativitas dalam mengembangan kesenian melayu.







“Dengan begitu budaya melayu secara langsung akan terus berkembang dan sejarah kebesarannya juga akan semakin teringat di kalangan muda sehingga negara lain tidak akan berani untuk mengakui kesenian-kesenian melayu,” tutupnya. (SK-Yul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar