Selasa, 23 Februari 2016

Warisan Luhur Indonesia yang Terlupakan

indonesia__lovelynesia_by_mongkih
Budaya warisan leluhur Indonesia kini dirasa semakin hari semakin terlupakan. Terlebih semakin majunya teknologi juga membuat bangsa Indonesia semakin melupakan tradisi yang ada. Budaya warisan yang tidak diperkenalkan kepada anak-anak kita mengakibatkan anak-anak kita dikemudian hari seolah tidak mengenal identitas kebangsaanya. Pemerintah dan pemuda calon Pengubah bangsa hendaknya lebih gencar mensosialisasikan identitas kebangsaan Indonesia agar budaya milik kita tidak terlupakan.
Berbagai kasus yang terjadi dewasa ini juga membuat Indonesia semakin sulit untuk bangkit dan berbenah. Bahkan dalam suatu situs Indonesia pernah dinobatkan sebagai Negara terkorup di Dunia. Jika sudah seperti ini kita sebagai pemuda calon Pengubah Bangsa harus lebih belajar dari kesalahan-kesalahan aparat yang tidak bertanggung jawab untuk lebih menanamkan sikap tanggung jawab, moral yang lebih ditekankan.Berikut beberapa kebudayaan luhur Indonesia yang sudah mulai dilupakan oleh para generasi bangsa yang semakin terpengaruh modernisasi budaya bangsa asing.
1.Cium Tangan Pada Orang Tua
berbakti-ke-orang-tua
Kita sebagai orang Indonesia yang berbudi luhur pasti tahu dengan budaya yang akan dibahas ini, tapi belakangan kita bisa melihat, merasakan (bahkan mungkin mengalami) sudah mulai berkurang. Jadi, kami coba angkat kembali, supaya Anda mau mengembalikan budaya kita, menjadi budaya sesungguhnya.
2.Penggunaan tangan kanan
tanagn kanan
Penggunaan tangan kanan bagi masyarakat indonesia adalah hal yang mutlak dan menjadi salah satu warisan luhur para orang tua kita dahulu. Panggunaan tangan untuk makan adalah salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang tak dimiliki bangsa lain. Selain untuk makan penggunaan tangan kanan di gunakan untuk  “salim“, bila di semasa tempo yang lalu hal ini merupakan kewajiban anak kepada orang tua disaat ingin pergi ke sekolah atau berpamitan ke tempat lain. Sebenarnya hal ini penting, selain menanamkan rasa cinta kita dengan orang tua atau dengan orang yang lebih tua, cium tangan itu sebagai tanda hormat dan terima kasih kita dengan mereka.
3.Senyum dan Sapa
senyum sapa
Bila di luar negeri, saya rasa tidak masalah dengan penggunaan tangan baik kanan ataupun kiri, tapi hal ini bukanlah budaya kita. Budaya kita mengajarkan untuk berjabat tangan, memberikan barang, ataupun makan menggunakan tangan kanan.(kecuali memang di anugerahi kebiasaan kidal sejak lahir).
4.Musyawarah
musyawarah
ini dia budaya Indonesia yang sangat mencerminkan Orang Indonesia Dulu citra bangsa kita identik dengan ramah tamah dan murah senyum. jadi, jangan sampai hilang, Tidak ada ruginya juga kita melakukan hal ini, toh juga bermanfaat bagi kita sendiri. Karena senyum itu ibadah dan sapa itu menambah keakraban dengan sekitar kita.
5.Gotong Royong
gotong-royong
Satu lagi budaya yang sudah jarang ditemukan khususnya di kota-kota besar semisal Jakarta. Kebanyakan penduduk di kota besar hanya mementingkan egonya masing-masing, Memamerkan segala hal yang mereka muliki, berebut untuk memimpin dan bahkan main hakim sendiri. Tapi coba kita melihat desa-desa yang masih menggunakan budaya ini mereka hidup tentram dan saling percaya, tidak ada yang namanya saling sikut dan menjatuhkan, semua perbedaan di usahakan secara musyawarah dan mufakat. Jadi sebaiknya Anda yang ‘masih’ merasa muda harus melestarikan budaya ini demi keberlangsungan negara Indonesia yang tentram dan cinta damai.
Dan budaya terakhir yang saat ini banyak dikatakan generasi penerus bangsa ini adalah kata-kata “Itu bukan urusan gue!“, “emang gue pikiran“. Ada apa dengan generasi bangsa ini. Kita sebagai generasi muda harus mulai menimbulkan lagi rasa simpati dengan membantu seksama, karena dengan kebiasaann seperti inilah bangsa kita bisa merdeka saat masa penjajahan, ga ada tuh perasaan curiga, dan dulu persatuan kita kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar